This Is Egypt Bro!!

Ketika anda berdiri di pintu dan mencoba memasuki sebuah aula dengan berderetan tempat duduk yang di perkhususkan untuk orang yang sedang mengisi stamina tubuhnya, anda akan merasakan hakikat keberagaman sebenarnya, mulai dari kasta yang paling buruk yang berkulit hitam sampai kasta berkulit putih bertemu dalam satu meja bercakap-cakapan sambil menikmati hidangan yang di sajikan.

Hari itu saya duduk di ruang makan anak-anak asrama, tiba-tiba saja hati ini merasa terenyuh dan bertanya pada diri saya sendiri: kenapa para 'ammu-'ammu (sebutan untuk orang tua yang pekerjaannya sebagai pekerja) itu diperlakukan layaknya anak kecil, ia harus antri berjam-jam menunggu antrian makanan, dan harus menunggu sampai anak-anak asrama selesai makan, bahkan bagiannya sangat sedikit bila di banding bagian anak-anak asrama, bahkan karena saking sedikitnya kadang ia menunggu kelebihan makanan dari anak-anak asrama, bahkan tak jarang ada yang cekcok hanya karena makanan yang di berikan padanya kurang.

Kenapa tak ada saling-menghormati di antara mereke?" gumamku dalam hati. seraya menggelengkan kepala, sungguh aneh kenapa tak ada satupun sifat kedewasaan mereka, ia kayak anak kecil, masih suka serobot-menyerobot, suka pukul-pukulan, ah mungkin ini sifat dan watak mereka, gumamku ingin meyakinkan.

Saat itu saya tersadar bahwa ternyata negeriku sungguh negeri yang hebat, meskipun negeri saya banyak hutang, meski negeri saya tingkat korupsinya masih dalam tingkat teratas, tapi saya tidak ingin membahas hal itu, saya bangga dengan negeri saya ketika di bilang negeri saya adalah negeri yang ramah, negeri yang di katakan orang mesir sebagai julukan ahsanunnas, dan ketika saya bertaya pada orang mesir kenapa mereka mengatakan ahsannas mereka menjawab orang nya baik-baik, murah senyum.

Saya teringat ketika ibu saya memasakkan buat para pekerja yang sedang merenovasi rumah saya, ketika itu saya tanya pada ibu" kok masak banyak dan enak sih buk? buat apa? seketika itu ibu menjawab, mau ada para pekerja yang merenovasi rumah kita!


Saya tak tahu apakah itu yang di sebut keadilan ala versi warga Mesir ataukah itu adalah pembedaan kasta yang pernah di perjuangkan Napoleon Boneparte? konon kata Aristoteles keadilan yang sebenarnya adalah pembagian yang proporsional, tidak harus sama rata. tapi kalau seandainya kalau lantas kita terapkan pada para 'ammu itu, sepertinya para 'ammu itulah yang mesti di beri penghormatan yang lebih banyak, karena dari pagi sampai siang atau bahkan sore ia sibuk sekali mengepel, memebersihkan asrama anak-anak.

Terbayang mungkin ketika fenomena seperti ini terjadi di negeri saya, Bang Iwan fals akan menciptakan lagu yang bertema seorang tua harus di hormati, tak ketinggalan pula Om Ebiet, kalau dulu ia hanya sibuk menyanyikan pengemis tua, sekarang ia musti mengganti judulnya sendiri dengan Pekerja Tua.

Saya hanya bisa mengingat begitu indah pemandangan saling menghormat-menghormati nya di negeri saya yang masih sangat kental, merasa bahwa mereka adalah satu saudara, dari situ harus adanya saling memberi, menolong dan saling memperlakukan anatara kita sebaik-baiknya perlakuan.

Setahun disini, rasanya kangen dengan desa, dengan kasih sayang bapak-ibu dan dengan senyuman para tetangga, saudara, sahabat.
Mungkin setelah kembali nanti akan saya kabarkan pada bapak-ibu dan semua teman-teman bahwa negeri kita adalah negeri yang ramah, negeri yang sangat hebat, kita harus bangga dengan kekayaan bangsa yang sangat berharga ini, kita tidak boleh berkecil hati menjadi bangsa indonesia.
Tapi, kabar itu agaknya masih jauh dan panjang untuk di ceritakan, hanya menunggu waktunya saja. entah waktu itu kapan, entah besok, lusa, minggu depan, bulan depan, atau satu tahun atau bahkan sepuluh tahun lagi, aku sendiripun tak tahu.
This Is Egypt Bro!! Hack4rt Blog
Published: 2007-11-27T09:48:00-08:00
Title:This Is Egypt Bro!!
Rating: 5 On 221210 reviews

Anda suka dengan artikel ini? bagikan :

0 comments:

Post a Comment

Sedikit Kata Tentang Saya

Bahak, Blogger dan pecinta Islamic Economies. Asli Warga Rembang, Jawa tengah, tinggal di Cairo, Egypt (walaupun sampai saat post ini dibuat, yang bersangkutan belum mempunyai KTP Mesir). pendiem, ceplas-ceplos, tidak terlalu bertanggung jawab, dan sangat menyukai gadis berjilbab besar (kalo tak ada yang gadis, janda juga ndak papa)

 
/* Hargailah Si Pembuat Template Dengan Tidak Menghilangkan Credit Di Bawah Ini Bikin Template Susah Bro..!!! */