Sina, Yang Cantik

Dan Apa Bila kalian mau bersyukur maka akan Aku tambah nikmat untuk kalian, dan apa bila kalian ingkar maka adzab-Ku sangat pedih.

Kalau kita naik bus 926 jurusan tahrir kita akan melewati sebuah sungai dengan lebar kira-kira 200 meter, yang terkenal di dunia dengan sebutan sungai terpanjang, Nil, itulah nama yang pernah tersebut dalam sejarah ketika Nabi Musa di hanyutkan dan di temukan oleh istri Fir’aun yang pada akhirnya ia diambil anak olehnya. Sungai ini adalah sungai yang banyak di jadikan sebagai tempat rekreasi, apalagi ketika malam hari libur, kalau kita berdiri dari jembatan yang membentang di atas Nil, Nile Hilton, hotel yang dijadikan Fahri sebagai tempat malam pertamanya dengan Aisyah, akan kelihatan sangat megah, dengan hiasan lampu-lampu jalan menambah suasana romantis di malam hari. Musik-musik arab yang didendangkan di atas perahu menambah khas suasana di Bumi Kinanah, tarian-tarian yang dikenal sebagai tari perut pun tak mau kalah mewarnai suasana di malam itu.

Malam itu saya dan teman-teman pergi ke Nil, hanya untuk melihat seberapa ramai Nil dimalam hari, jika di bandingkan dengan siang hari, apakah ramai seperti yang pernah digambarkan di dalam Ayat-ayat cinta, Atau justru malah sebaliknya.

Ahmar, aswad, elbalah-elbalah, nyanyian yang sangat akrab dengan para penduduk pribumi itu terdengar dari sebuah kapal, ketika itupun aku tertarik untuk manaikinya bagaimana sih rasanya keliling nil di malam hari.

Dari kejauhan terlihat lekuk wajahnya yang khas dengan pesona Cleopatra, kerudung hitam yang serasi dengan pakaiannya juga menguatkan bahwa ia memang berasal dari keturunan arab, wajahnya sangat cantik bak Dian Sastro, "Subhanallah, cantik benar cewek ini, belum pernah aku jumpai cewek secantik ini, ini baru yang dinamakan Mesir sebagai negeri Cleopatra", gumamku dalam hati"

Ismak eh? tiba-tiba suara itu keluar dari mulutnya, ah, mimpi aku, "masak cewek secantik ini bertanya pada saya" gumamku. Ternyata suara itu adalah benar, memang cewek itu yang bertanya.

"Baha’ur Rijal" bilangku dengan ucapan bahasa amiyah yang agak kaku juga" waanti? Tanyaku agak grogi, Sina, eh?? Meyakinkan apa yang aku dengar karena setahuku Sina adalah nama sebuah bukit dimana Nabi Musa memohon pada Allah untuk bisa melihat-Nya. SINA!! Ucapnya. Akhirnya kami pun sempet ngobrol dan bercanda di atas kapal, tapi masih banyak juga kosa kata yang belum dapat aku faham, karena amiyyah yang mereka gunakan pasaran banget, tak jarang banyak yang keluar dari kaidah. Susah juga memang, tapi aku paham juga tatkala ia minta di belikan makanan tatkala ada salah seorang pernjual makanan yang menawarinya, dan tatkala ia mulai menari di kapal itu. Waktu terus berjalah dan usai sudah cerita ketika kapal mulai melabuh. Dia memberi nomor HP nya padaku, katanya sih buat ngehubungi.

Minggu depan akupun datang untuk kedua kalinya, akupun ketemu sama Sina, karena sebelumnya kami juga sudah membuat janji. Tapi dihari ini aku tahu bahwa ia sebenarnya hanyalah seorang pemanis di kapal itu, ia hanya bertugas menarik para penumpang untuk naik di kapalnya, hari ini aku hanya bisa ngobrol sebentar dan hanya dapat melihat serta menikmati keindahan wajahnya, ia hanya korban dari konspirasi entah itu dari keluarganya atau dari siapa lah, aku sendiri pun tidak tahu.

Wanita memang indah begitu yang dapat aku simpulkan saat itu, apa lagi di imbangi dengan akhlak yang indah, ia akan bak bidadari yang sangat cantik, mampu menjaga kehormatannya, memberi kesenangan bagi yang melihat kelakuannya akan tertarik untuk memiliki dirinya selamanya, tapi sayang Sina sang cantik Cleopatra itu telah menjadi korban dari perlakuan yang biadab dari para lelaki yang memanfaatkannya. Andaikata aku mampu menolongnya pasti akan aku tolong dirinya, Ah, mungkin ia menikmati pekerjaannya itu, hak!!
Sina, Yang Cantik Hack4rt Blog
Published: 2007-12-18T00:26:00-08:00
Title:Sina, Yang Cantik
Rating: 5 On 221210 reviews

Anda suka dengan artikel ini? bagikan :

2 comments:

  1. kalo ada yang bilang: "Pinggul wanita lebih pentin daripada pengetahuan bahasanya", ente akan bilang gimana Hak?

    salam, Demis

    nb: mabruk deh, ente termasuk sedikit orang yang bisa kenalan ma cewek mesir seng yahut2...

    ReplyDelete
  2. kalo ada yang bilang: "Pinggul wanita lebih pentin daripada pengetahuan bahasanya", ente akan bilang gimana Hak?

    salam, Demis

    nb: mabruk deh, ente termasuk sedikit orang yang bisa kenalan ma cewek mesir seng yahut2...

    ReplyDelete

Sedikit Kata Tentang Saya

Bahak, Blogger dan pecinta Islamic Economies. Asli Warga Rembang, Jawa tengah, tinggal di Cairo, Egypt (walaupun sampai saat post ini dibuat, yang bersangkutan belum mempunyai KTP Mesir). pendiem, ceplas-ceplos, tidak terlalu bertanggung jawab, dan sangat menyukai gadis berjilbab besar (kalo tak ada yang gadis, janda juga ndak papa)

 
/* Hargailah Si Pembuat Template Dengan Tidak Menghilangkan Credit Di Bawah Ini Bikin Template Susah Bro..!!! */